Rabu, 11 September 2013

Bab I
Pendahuluan

1.1  Latar Belakang
           
Fluktuasi adalah ketidak tetapan atau guncangan, sebagai contoh terhadap harga barang dan sebagainya, atas segala hal yang bisa dilihat di dalam sebuah grafik. Nilai tukar satu mata uang terhadap yang lain dipengaruhi oleh berbagai faktor fundamental dan teknis. Termasuk diantaranya jumlah pasokan dan permintaan dari dua mata uang tersebut, kinerja ekonomi, prospek inflasi, perbedaan suku bunga, arus modal, dukungan teknis dan tingkat resistensi, dan sebagainya. Namun, walaupun tingkat mata uang sebagian besar seharusnya ditentukan oleh ekonomi yang mendasarinya, hal ini sering berubah-ubah, karena gerakan besar dalam mata uang juga bisa mendikte nasib perekonomian suatu negara.
Technopreneur di Indonesia yang melakukan perdagangan secara ekspor – impor dapat terpengaruh oleh fluktuasi dollar. Kemudian, bagaimana cara fluktuasi dollar terhadap rupiah dapat mempengaruhi technopreneur di Indonesia?
                       
1.2  Tujuan
·         Untuk mengetahui dampak dari fluktuasi dollar terhadap rupiah yang dapat mempengaruhi technopreneur di Indonesia.

1.3  Rumusan Masalah
·         Bagaimana fluktuasi dollar terhadap rupiah dapat mempengaruhi technopreneur di Indonesia?

Bab II
Pembahasan


 Fluktuasi nilai tukar mata uang Rupiah terhadap Dollar AS tampaknya sudah mampu menggoyang sektor perekonomian. Memperhatikan kondisi serupa yang sudah terjadi berkali-kali dan secara periodik berdasarkan sentimen pasar. Jadi, dampaknya cukup signifikan. 

            Kalau sekarang misalnya, $1US nilai tukarnya adalah ± Rp11.000,00, maka hasil produksi yang diekspor oleh para technopreneur akan menjadi naik dan hal tersebut akan memberikan keuntungan pada pihak technopreneur.

Kalau dulu kurs Rupiah terhadap Dollar sebesar Rp2.500 dan melorot menjadi Rp10.000-Rp13.000, para pengembang dan pengelola gedung mematok kurs menjadi Rp5.000-Rp7.500. Kalau sekarang, pasar sudah bisa menerima nilai tukar Dollar pada level Rp9.000-Rp10.000.

Sebaliknya, mata uang yang menguat secara signifikan dapat mengurangi daya saing ekspor dan membuat impor lebih murah, yang dapat menyebabkan defisit perdagangan akan terus berlanjut, dan kemudian nantinya melemahnya mata uang bisa saja terjadi untuk penyesuaian keadaan. Tapi sebelum penyesuaian ini  terjadi, sektor industri yang sangat berorientasi pada ekspor dapat hancur terlebih dahulu karena mata uang yang  terlalu kuat. Dan produksi dari technopreneur di pasar global akan menjadi sedikit dan itu akan mengakibatkan penurunan keuntungan yang didapat oleh para technopreneur. Jika peminat dari hasil produksi technopreneur menurun, maka hal tersebut dapat mengurangi keuntungan dari para technopreneur. Bahkan hal tersebut dapat mematikan usaha dari para technopreneur.

            Ketika produksi para technopreneur meningkat tetapi hasil penjualan sedikit, maka akan mengakibatkan kerugian yang sangat besar. Hal tersebut dapat memicu terjadinya penurunan produksi dari para technopreneur. Penjualan hasil produksi di dalam negeri mungkin dapat membantu meningkatkan keuntuntungan para technopreneur, tetapi jika target penjualan adalah pasar global, maka  
akan mengakibatkan kerugian yang sangat besar.



            Cara mengatasi kerugian yang didapat oleh para technopreneur adalah
1.      Mengurangi produksi ketika nilai tukar dolar terhadap rupiah turun.
2.      Berinvestasi di luar negeri
3.      Merubah target penjualan dari pasar global ke pasar dalam negeri
4.      Menambah hasil produksi ketika nilai tukar dolar terhadap rupiah naik
5.      Investasi di perusahaan multinasional AS
6.      Menahan diri dari pinjaman mata uang asing dengan bunga rendah

Cara menjaga kestabilan kurs Dollar adalah
Salah satu tidakan yang bisa dilakukan antara lain menjaga posisi Dollar yang masuk Indonesia melalui investor sehingga pada intinya bukan investor investor yangberkuasa di Indonesia, melainkan Indonesia sendiri yang mengendalikan perekonomiannya.
Bab III
Penutup



3.1   Kesimpulan

            Dari hasil makalah ini dapat kita peroleh bahwa :
1.      Fluktuasi dolar terhadap rupiah sangat mempengaruhi untung ruginya penghasilan yang didapat oleh para technopreneur di Indonesia.
2.      Cara mengatasi fluktuasi dolar terhadap dolar adalah :
Ø   Mengurangi produksi ketika nilai tukar dolar terhadap rupiah turun.
Ø   Berinvestasi di luar negeri
Ø   Merubah target penjualan dari pasar global ke pasar dalam negeri
Ø   Menambah hasil produksi ketika nilai tukar dolar terhadap rupiah naik
Ø   Investasi di perusahaan multinasional AS
Ø   Menahan diri dari pinjaman mata uang asing dengan bunga rendah

Pergerakan mata uang bisa memiliki dampak yang  luas tidak hanya pada ekonomi domestik, tetapi juga pada ekonomi global. Technoprenuer dapat menggunakan beberapa langkah tersebut diatas untuk mendapatkan keuntungan dengan berinvestasi di luar negeri atau di perusahaan multinasional AS ketika dollar lemah. Karena pergerakan mata uang bisa menjadi resiko potensial ketika seseorang memiliki eksposur forex yang subtansial, mungkin lebih baik untuk membatasi nilai risiko ini melalui instrumen nilai lindung yang tersedia.


Unordered List

Sample Text

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget